Makalah Manajeman Pemasaran Kewirausahaan | Pengantar Kewirausahaan
November 13, 2019
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian-pengertian penjualan, perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya merupakan satu bagian dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Defenisi pemasaran menurut William J. Stanton, yaitu suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di dalam dunia
usaha salah satu kegiatan yang harus dilakukan yaitu pemasaran. Ketika
berbicara tentang pemasaran pasti membutuhkan manajemen agar kegiatan pemasaran
bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. Manajemen merupakan suatu proses
mengelola atau mengatur suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu melalui
sekelompok orang yang dapat mendatangkan hasil. Manajemen pemasaran termasuk
upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan karena berhubungan langsung
dengan konsumen sebagai pemakai produk. Maka manajemen pemasaran dapat
diartikan sebagai kegiatan dari perusahaan yang sangat erat kaitannya dengan
situasi pasar.
Pemasaran bukan
kegiatan yang mudah dilakukan oleh setiap orang. Butuh perencanaan dalam
kegiatan tersebut agar bisa sesuai dengan harapan. Banyaknya pesaing di dalam
dunia usaha dapat dijadikan salah satu penghambat dalam menawarkan produk
kepada konsumen, jika salah memilih strategi dan tidak dijalankan dengan sesuai
perencanaan maka untuk mendapatkan kepuasaan dari konsumen akan sangat
mustahil. Sehingga keinginan memperoleh keuntungan yang maksimal akan sulit
didapatkan. Keberlangsungan hidup perusahaan pun akan terancam akibat dari
salah memilih strategi pemasaran yang digunakan. Berdasarkan pemaparan di atas
maka penulis akan membuat makalah yang berjudul “ Manajemen Pemasaran”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari Manajemen Pemasaran?
2. Apa saja konsep Pemasaran?
3. Apa saja instrumen Pemasaran?
4. Bagaimana proses manajemen Pemasaran?
5. Apa saja strategi Pemasaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari Manajemen Pemasaran
2. Untuk mengetahui apa saja konsep Pemasaran
3. Untuk mengetahui apa saja instrumen Pemasaran
4. Untuk mengetahui bagaimana proses manajemen Pemasaran
5. Untuk mengetahui apa saja strategi Pemasaran
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi
Pemasaran
Pemasaran
merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan
mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian-pengertian
penjualan, perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut hanya
merupakan satu bagian dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Defenisi
pemasaran menurut William J. Stanton, yaitu suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Dari
defenisi di atas dapat dijelaskan bahwa arti pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok
mendapat kana pa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala
kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen atau
konsumen.[1]
Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi
kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak
diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi
dan penyaluran/penjualan produk tersebut. Jadi, kegiatan pemasaran adalah
kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem.[2]
Secara umum,
manajemen pemasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, dan
pengawasan atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya
dapat tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efisien dan
efektif. Definisi manajemen pemasaran adalah sebagai analisis,perencanaan,implementasi,
dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan membangun dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi
mencapai tujuan organisasi. Jadi manajemen pemasaran berisi pengelolaan
permintaan yang akhirnya berisi pengelolaan hubungan dengan pelanggan.[3]
Sehubungan
dengan itu tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan
pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan serta dalam
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Kegiatan pemasaran ini haruslah
dikoordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik.
B.
Konsep
Pemasaran
Konsep Pemasaran (The Marketing Concept)
merupakan orientasi manajemen yang beranggapan bahwa tugas pokok perusahaan
ialah menentukan kebutuhan, keinginan dan penilaian dari pasar yang menjadi
sasaran dan menyesuaikan keinginan perusahaan sedemikian rupa agar dapat
menyampaikan kepuasan yang diinginkan.[4]
Konsep pemasaran terdapat beberapa konsep,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Konsep
produksi (production concept) berkeyakinan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Penganut konsep ini
akan berkonsentrasi pada upaya menciptakan efisiensi produksi, biaya rendah,
dan distribusi massal. Dengan demikian, fokus utama konsep ini adalah
distribusi dan harga. Konsep ini masih sering dijumpai dinergara-negara
berkembang, seperti Indonesia.
2.
Konsep
produk (product concept) berpandangan bahwa konsumen akan menyukai
produk-produk yang memberikan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik.
Penganut konsep ini akan berkonsentrasi pada upaya penciptaan produk superior
dan peyempurnaan kualitasnya. Jadi, fokus utamanya adalah pada aspek produk.
Konsep ini sering dijumpai dalam pemasaran produk elektronik, komputer, dan
karya seni (seperti film,lukisan dan novel).
3.
Konsep
penjualan (selling concept) berkeyajinan bahwa konsumen tidak akan tertarik
untuk membeli produk dalam jumlah banyak, jika mereka tidak diyakinkan dan
bahkan bila perlu dibujuk. Penganut konsep ini akan berkonsentrasi pada
usaha-usaha promosi dan penjualan yang agresif. Konsep ini banyak dijumpai pada
unsought goods sperti asuransi, batu nisa dan ensiklopedia.
4.
Konsep
marketing (marketing concept) berpandangan bahwa kunci untuk mewujudkan tujuan
organisasi terletak pada kemampuan organisasi dalam menciptakan, memberikan,
dan mengkonsumsikan nilai pelanggan kepada pasar sasarannya secara lebih
efektif dibanding pesaing. Tujuan akhir konsep pemasaran adalah membantu
organisasi mencapai tujuannnya.
5.
Konsep
pemasaran sosial (societal marketing concept) bekeyakinan bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan lebih efisien
dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep ini menekankan
pentingnya aspek sosial dan etika dalam praktik pemasaran.[5]
C.
Instrumen
Pemasaran
Agar produk
yang dipasarkan memasuki sasaran pasaran, maka oleh pemasar digunakan alat atau
instrumen yang dikenal dengan bauran pemasaran (marketing mix). Bauran
pemasaran atau marketing mix yaitu, alat pemasaran yang digunakan untuk
mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, yang mana item alat pemasaran yaitu
produk, price, promotion, dan place (4P)[6]
PRODUCT
|
PRICE
|
PROMOTION
|
PLACE CHANNELS
|
-product variety
-quality
-Design
-Features
-Brand name
-packaging
-Sizes
-services
-warranties
-returns
|
-List
price
-Discount
-Allowa-nces
-Payment
period
-Credit
terms
|
-Sales
promotion
-Advertising
-Sales
force
-Public
relations
-Direct
marketing
|
-Coverage
-Assortments
-Locations
-Inventory
-Transport
|
Marekting mix
tersebut digunakan oleh pemasar agar produknya dapat memasuki pasar sasaran
atau target market. Item bauran pemasaran meliputi (1) Produk yaitu terdiri
dari komponen, keragaman, produk, kualitas, design, ciri, nama merk, kemasan,
ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan. (2) Price, terdiri dari daftar harga,
rabat/diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran dan syarat kredit. (3)
Promotion, terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, publik
relation, dan pemasaran langsung. (4) Place, terdiri dari saluran pemasaran, cakupan
pasar, pengelompokan, lokasi, persediaan dan transportasi.
D.
Proses
Manajemen Pemasaran
Proses
manajemen pemasaran dimulai oleh:
1.
Analisis
peluang pemasaran.
2.
Penelitian
dan pemilihan pasar sasaran.
3.
Perencanaan
strategi pemasaran.
4.
Perencanaan
program pemasaran.
5.
Pengorganisasian
dan pelaksanaan pemasaran.
6.
Pengendalian
usaha pemasaran.
Tahap analisis akan menghasilkan peluang
pemasaran dan alternatif pasar sasaran, tahap perencanaan menghasilkan
alternatif strategi pasar pemasaran dan alternatif bauran pemasaran, tahap
pelaksanaan yaitu melaksanakan alokasi sumber daya pemasaran, tahap
pengendalian mengevaluasi kinerja perusahaan.
E.
Manajemen
Strategi Pemasaran
Perencanaan
strategy berorientasi pasar adalah proses manajerial untuk mengembangkan dan
menjaga agar tujuan, keahlian dan sumber daya organisasi sesuai dengan peluang
pasar yang terus berubah. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk membentuk
serta menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi
target laba dan pertumbuhan.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pemasaran
merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan
mendapatkan laba. Arti pemasaran sering disamakan dengan pengertian-pengertian
penjualan, perdagangan, dan distribusi. Dari defenisi di atas dapat dijelaskan
bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran
mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan
konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi,
menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran/penjualan
produk tersebut.
Secara umum,
manajemen pemasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, dan
pengawasan atau mengendalikan kegiatan pemasaran. Definisi manajemen pemasaran
adalah sebagai analisis,perencanaan,implementasi, dan pengendalian program yang
dirancang untuk menciptakan membangun dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi.
B.
Kesimpulan
Semoga
pembahasan diatas dapat diterima oleh pembaca. Serta dapat dijadikan pedoman
dalam proses belajar mengajar. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami
perlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Laksana, Fajar. manajemen
pemasaran. Yogyakarta.
Graha Ilmu. 2008
Mursid. Manajemen
Pemasaran. Jakarta. Bumi Aksara. 2010
Nashar, Pendidikan Kewirausahaan. Pamekasan,
Stain Pamekasan Press. 2006
Shinta, Agustina. Manajemen Pemasaran, Malang,
UB Press. 2011
Subagyo, Ahmad.
Marketing In Business. Jakarta. Mitra Wacana Media. 2010
[3] Ahmad Subagyo,
Marketing In Business, (Jakarta: Mitra Wacana Media,2010), hlm.8
[5] Ahmad Subagyo,
Marketing In Business, hlm. 6-7
[6] Fajar Laksana,
Manajemen Pemasaran, (Yogyakarta, Graha Ilmu, 2008), hlm. 17-19
[7] Fajar Laksana,
Manajemen Pemasaran, hlm. 43