Makalah Pembagian Isim Mudhakkar dan Muannats dan Ciri-cirinya

Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan isim kedalam mudzakkar (laki-laki) atau muannats ( perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan ada pula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja(untuk benda dan lain-lain).
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong kami  menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganNya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui tentang pengertian isim mudzakkar dan isim muannas, ciri-ciri dan pembagiannya yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT. akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
     A.    Latar Belakang
     B.     Rumusan Masalah
     C.     Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
     A.    Pembagian Isim
     B.     Pembagian isim mudhakkar
     C.     Pembagian isim muannats
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
     A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak lepas dari yang namanya komunikasi, dalam komunikasi tentu mengandung kalimat yang bermacam-macam. Dalam bahasa indonesia kalimat dibagi menjadi bermacam-macam. Begitupula dalam bahasa arab, kalimat juga dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya ada yang menurut sifatnya, jumlahnya, bentuknya, dan lain-lain.
Al-Qur’an turun dengan bahasa arab dikarenakan Rasulullah Saw dan para mukhatab pertamanya menggunakan bahasa tersebut. Dan jikalau kami jadikan Al Qur’an itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan:”mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya” apakah (patut Al-Quran) dalam bahsa asing sedang (Rasul adalah orang) Arab?” [Fushilat: 44].

      B.     Rumusan Masalah
1.      Jelaskan pembagian isim?
2.      Jelaskan pembagian isim mudhakkar?
3.      Jelaskan ciri-ciri isim mudhakkar?
4.      Jelaskan pembagian isim muannats?
5.      Jelaskan ciri-ciri isim muannats?

      C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pembagian isim.
2.      Untuk mengetahui pembagian isim mudhakkar.
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri isim mudhakkar.
4.      Untuk mengetahui pembagian isim muannats.
5.      Untuk mengetahui ciri-ciri isim muannats.

BAB II
PEMBAHASAN
      A.    Pembagian Isim
Dalam tata bahasa Arab, dikenal adanya penggolongan isim kedalam mudzakkar (laki-laki) atau muannats ( perempuan). Penggolongan ini ada yang memang sesuai dengan jenis kelaminnya (untuk manusia dan hewan) dan ada pula yang merupakan penggolongan secara bahasa saja(untuk benda dan lain-lain).[1]
Isim ditinjau dari jenisnya  yaitu ada dua, Mudzakkar dan Muannats.
1.      Mudzakkar yaitu isim yang menunjukkan jenis laki -laki, baik berupa manusia, hewan atau kata benda lain yang masuk ke dalam kategori makna laki-laki, seperti:
Ø  رجل  = orang laki-laki
Ø  إبن    = anak laki-laki
Ø  كتاب  = sebuah kitab
Ø  جمل   = seekor unta
2.      Muannats yaitu isim yang menunjukkan jenis perempuan, baik berupa manusia, hewan atau kata benda lain yang ma suk ke dalam kategori makna perempuan, seperti:
Ø  إمرآة  = orang perempuan
Ø  بنت   = anak peempuan
Ø  شمس  = matahari
Ø  بقرة   = seekor sapi

      B.     Pembagian Isim Mudzakkar
Isim Mudzakkar terbagi menjadi dua bagian, yaitu: Mudzakkar Haqiqi dan mudzakkar majazi.
1.      Isim Mudzakkar Haqiqi (إسم مذكر حققى)
Isim mudzakkar haaqiqi adalah lafal yang menunjukkan atas jenis kelamin laki-laki, baik berupa manusia atau hewan.[2] Seperti:
·         زيد  = zaidun
·         طالب  = pelajar laki-laki
·         رجل  = seorang laki-laki
2.      Isim mudzakkar Majazi (إسم مذكر مجزى)
Isim mudakkar majazi adalah lafal yang menunjukkan atas sesuatu yang diberlakukan atau digolongkan seperti lelaki walaupun sebenernya bukan lelaki, seperti:
·         باب = pintu
·         ليل  = malam
·         بدر  = purnama

        C.    Ciri-ciri Isim Mudzakkar
1.      Semua nama selain yang tergolong ke muannats
Contoh: أستاد, أب, إبن  رجل, طالب,
2.      Semua nama yang tidak mengandung huruf Ta’ marbuthoh
Contoh: بيت, مدرس, مكتب, كتاب, باب
Ø  Ada isim yang mempunyai tanda muannats akan tetapi termasuk mudzakkar, seperti: (ular) حية ,(kambing) شاة ,(anak kambing)سخلة

Ø  Ada beberapa yang dapat digolongkan mudzakkar dan dapat pula digolongkan muannats, seperti(leher) عنق,(lidah)  لسان,(pasar) سوق,(jalan) طريق
      D.    Pembagian Isim Muannats
Isim muannats terbagi menjadi empat bagian, yaitu: Muannas lafdzi, Muannas haqiqi, muannas maknawi, Muannas majazi.
1.    Isim muannats lafdzi adalah lafal yang ada tanda-tanda kemuannatsannya(تأنيث), baik lafal itu menunjukkan perempuan, seperti: فاطمة, خديجة
2.    Isim muannats haqiqi adalah lafal yang menunjukkan perempuan, baik manusia atau hewan, seperti: إمرأة, زينب, بنت,جدة
3.    Isim muannats maknawi adalah lafal yang menunjukkan perempuan akan tetapi tidak ada tanda perempuan (تأنث) pada lafal tersebut, seperti: هند, مريم, زينب
4.    Isim muannats majazi adalah lafal yang diberlakukan seperti muannas walaupun sebenarnya bukan muannas(hewan atau manusia),  seperti:. شمس, عين, دار
       E.     Ciri-ciri Isim Muannats
1.      Nama panggilan perempuan
Contoh: زينب, مريم
2.      Nama negara dan kota
Contoh: مصر, عران, جوجاكرتا
3.      Nama anggota tubuh yang berpasangan
Contoh: عين, يد
4.      Sifat kewanitaan
Contoh: مرضع, حامل
5.      Ada Ta’ Marbuthoh (ة) diakhir kata
Contoh:  مدرسة, مسلمة, طالبة,
6.      Ada Alif Maqshurah (ى) diakhir kata
Contoh: سلمى, حلوى
7.      Ada Alif Mamdudah  (أ)
Contoh:, سمأ الأسمأ
8.      Berupa Jama’ taktsir
Contoh: قلوب, رسل
9.      Benda tunggal atau benda yang tidak bisa dilihat
Contoh: نفس, ريح
Ø  Ada banyak sekali isim yang tidak mempunyai tanda muannats akan tetapi termasuk isim muannats, seperti: جهنم, نار, أرض
Ø  Ada sebagian isim mempunyai tanda muannats (perempuan) akan tetapi isim tersebut bisa digolongkan mudzakkar (laki-laki), seperti: معوية, حمزة,طلحة

DAFTAR PUSTAKA
Syarkun  Syuhada’.  2014. Ilmu Sharraf.  Jakarta.  Pustaka Syarkun
Darain Salimat. 2011. Ilmu Shorrof. Malang.  UIN MALANG


[1] Syuhada’ Syarkun, Ilmu Sharraf, (Jakarta: Pustaka Syarkun, 2014), hlm. 109
[2] Salimat Darain, Ilmu Shorrof, (Malang: UIN MALANG, 2011), hlm. 23

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel