Proses Pengerjaan Proposal dan Skripsi dijamin Selesai


Penyusunan tugas akhir merupakan hal yang mutlak bagi setiap mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. istilah tugas akhir pada jenjang sekolah tinggi atau universitas beragam jenis sebutannya, ada yang menggunakan istilah LTA (Laporan Tugas Akhir) TA (Tugas Akhir) dan istilah Skripsi pada umumnya. ingin tahu bagaimana prosesnya dan tantangannya baca sampai selesai.


Siapa sangka Proposal dan  Skripsi adalah hal yang menghawatirkan bagi kebanyakan orang bahkan menakutkan, pasalnya menurut mereka butuh kecerdasan yang mempuni untuk mengerjakannya dan pastinya prosesnya menguras banyak tenaga dan pikiran. oleh sebab itu, kebanyakan orang macet pada proses tugas akhirnya tersebut karena memandang hal itu sebagai sesuatu yang sangat sulit untuk dikerjakan. padahal jika sesuatu dijalani dengan biasa hanya bermodal semangat dan ingin tau, sesuatu yang dikira sulit tersebut pasti dapat dijalani dan mudah dan lancar.

Banyaknya kalangan mahasiswa yang macet pada tahap tugas akhirnya atau skripsinya disebabkan banyak faktor. salah satunya faktor utamanya dari dirinya sendiri, dirinya memandang lemah, mudah menyerah dan munculnya sikap pesimis lainnya. maka faktor pesimis tersebut merembet ke faktor luar salah satunya memandang negatif proses tugas akhirnya, misal menganggap dosennya killer, menganggap dipersulit oleh dosennya, tidak menemukan masalah untuk dijadikan penelitian, referensi dan lain sebagainya. 

Anggapan-anggapan seperti itu (baik dari dalam dirinya dan luar dirinya) harusnya dapat diatasi oleh kesadarannya dalam memandang terselesainya tugasnya, dari sekian tahun masuk kampus tentunya sudah punya gambaran akan tugas akhir tersebut, paling tidak mengingat motivasi awalnya untuk kuliah. karena jika tidak dikembalikan lagi pada kesadaran tadi akan pentingya menyelesaikan tugas tersebut maka tidak akan pernah dikerjakan dan diselesaikan, ujung-ujungnya molor semester, berhenting di penghujung atau bahkan drop-out.

Pada artikel ini kami tokomakalah.com akan berbagi informasi proses pengerjaan skripsi dan tugas akhir. tentunya dengan topik permasalahan yang telah diuraikan pada paragraf diatas. pada prakteknya, setiap kampus menyelenggarakan masa penyusunan skripsi atau tugas akhir pada akhir semester, dengan terlebih dahulu dimulai dari proses proposal penelitian atau terik mundur lagi biasanya dimulai dengan "masa pengajuan judul penelitian". kalau diurut secara sistematis biasaya prosesnya sebagai berikut:

  1. Masa pengajuan judul penelitian
  2. Masa penyusunan rancangan penelitian (proposal)
  3. Masa penelitian dan pelaporan hasil penelitian (skripsi)

Pertama, masa pengajuan proposal penelitian. pada tahap ini adalah tahap dimana awal mahasiswa fokus pada ancangan pengerjaan tugas akhirnya (skripsi). biasanya pihak kampus mengumumkan bagi setiap mahasiswa semester akhir untuk mengajukan judul penelitian. masa pengajuan judul setiap kampus biasanya beda. ada sebagian kampus yang telah menghimbau mahasiswa mengajukan judul saat di semester 6 akhir, ada yang saat semester 7 dan 8. yang penulis ketahui masa-masa ideal pengajuan judul biasanya dimulai oleh banyak kampus pada semester 7. dimana mahasiswa biasaya hanya fakus pada kegiatan praktik kerja lapang (PKL), Kuliah kerja nyata (KKN), Kuliah pengabdian masyarakat (KPM) dan sejenisnya. pada masa itu, mahasiswa telah diperbolehkan mengajukan judul penelitian. dan perlu diingat bahwa JUDUL PENELITIAN adalah RENCARA PENELITIAN yang berangkat dari "MASALAH" yang diakan diambil. untuk detailnya akan dibahas pada artikel lainnya.

Kedua, setelah judul penelitian diACC oleh pihak kampus, biasanya yang bertugas adalah staf jurusan/fakuktas. lalu mahasiswa memasuki Masa penyusunan rancangan penelitian (proposal). proposal penelitian adalah tahap dimana masiswa menyusun latar belakangan penelitian atau konteks penelitian, dan kajiannya serta termuat rumusan masalah didalamnya serta yang tak kalah pentingnya adalah bagian metode penelitiannya didalamnya. sederhananya, pada kebanyakan kampus di Indonesia proses proposal penelitian adalah menggarap tiga bagian penting suatu penelitian diantaranya:

  • BAB I Pendahuluan termuat latar belakang, rumusan masalah, tujuan, hipotesis, manfaat, ruang lingkup, batasan, dan lain-lain.
  • BAB II Kajian Teori mencakup pokok atau topik penelitian yang diangkat, misal; Pengertian Metode Pembelajaran, Kecerdasan siswa, dan lain-lain.
  • BAB III Metode Penelitian mencakup poin-poin penting yang berhubungan dengan cara meneliti, pendekatan yang dipilih, sumber data, cara mendapatkan data, cara analisa, dan validasi data dan lain sebagainya.

Tahap demi tahap mahasiswa mengkonsultasikan penyusunan proposalnya kepada dosen pembimbingnya setelah dianggap sempurna proposalnya maka di-ACC untuk diujikan, dan mahasiswa terkait mendaftarkan proposalnya untuk diuji. setelah masa ujian selesai dan dinyatakan layak maka mahasiswa melakukan tahap berikutnya (penelitian). atau masih ada perlu direvisi dari catatan penguji maka mahasiswa perlu merevisinya, biasanya tahap revisi setelah ujian sempro (seminar proposal) kerap terjadi apalagi jika ditemukan hal-hal mencurigakan bisa ketidak sesuaian penyusunan atau kurangnya pembahasan atau teori, dan lain sebagainya.

Ketiga, Masa penelitian dan pelaporan adalah tindak lanjut dari proses perancarangan penelitian. jika proses pengujian proposal telah selesai dan semua revisian telah diterima oleh dosen penguji maka mahasiswa yang bersangkutan memasuki tahap Penelitian. pada tahap itu sederhananya mahasiswa melakukan pencarian data di lapangan. pencaraian data dilakukan dengan METODE PENELITIAN yang telah dirancang sebelumnya (BAB III) bagaimana cara mengambil data, apakah dengan wawancara, apakah dengan tretmen, kuisener, dll. serta bagaimana setelah data selesai dikumpulkan. hingga bagaimana menyusunnya temuan data-data tersebut. itu semua sambil lalu dapat dilakukan dengan meminta arahan dosen saat melakukan bimbingan.

penyusunan laporan penelitian penelitian ini biasanya termuat dalam BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN atau istilah lain yang sejenis. pada bagian ini semua data diurai secara sistematis. apa saja temuannya dan dilakukan PEMBAHASAN. setelah itu selesai, maka bab V adalah PENUTUP biasanya termuat Kesimpulan dan Saran. bagian selanjutnya adalah lampiran-lampiran yang diantaranya; daftar pustaka, pedoman pedoman penelitian, dokumentasi, surat ijin dam kerangan meneliti dan riwayat hidup.

Itulah proses penyusunan skipsi mahasiswa, dan perlu diingat bahwa penyusunan skripsi dilakukan sesuai pedoman yang berlaku di kampus masing-masing, biasanya dikenal dengan istilah PPKI (Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah). mengetahui pedoman tersebut sangat penting, dan biasanya itu diberikan oleh kampus sejak mahasiswa di awal-semester. karena didalamnya termuat pedoman berbagai jenis tugas kampus dan disertai contohnya. demikian, mengenai hal lain yang spesifik akan kami bahas pada artikel selanjutnya. Semoga bermanfaat.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel